Minggu, 24 April 2016

Sepenggal Kisah Eurolympique Paris,Perancis 2016

  

           

 
   



Eurolympique merupakan pekan olahraga antara pelajar indonesia yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Perancis dua tahun sekali setiap bulan april .Kegiatan ini juga menjadi ajang perkenalan antara teman2 peserta pertandingan ,karena pesertanya bukan saja berasal dari dalam perancis namun juga dari Jerman,Belanda ,bahkan Turki .Saya dengan enam teman saya sebagai kontingen dari jerman dengan nama tim futsal kami yang melegenda "West Papua" juga turut mengambil andil dalam kejuaraan ini.Seusai mengikuti Klausur (Ujian Semester  ) kimia ,saya bersama dengan teman saya Edo Kayoi bergegas menuju bandara Hannover untuk selanjutnya berangkat ke Paris,Perancis.Tentunya tiket pesawat sudah kami kantongi satu hari sebelumnya dan mujur bagi kami ,karena mendapatkan tiket yang harganya jauh lebih murah dari tiket kereta .Suatu kenyataan yang berbanding terbalik dengan indonesia ,dimana tiket pesawat yang selalu lebih mahal dari kereta.Yah,itulah satu Vorteil (Keuntungan) bagi kami yang berdomisli di Eropa.

Sebelum berangkat kami singgah sebentar toko roti untuk sedikit mengisi "bensin" yang kosong .Dengan menumpang kereta kami lalu berangkat menuju Hannover .Selama perjalanan kurang lebih sejam ,kami mengisinya dengan tidur di atas kereta .Mengingat semalam kurang tidur karena harus belajar untuk persiapan Klausur ke esokan harinya.Sesampainya di bandara udara lalu kami melakukan chek in dan selanjutnya terbang menuju paris.Sesampainya di bandara Charles De Gaule ,Paris  sempat kami bingung ,hendak naik bus yang mana untuk selanjutnya naik kereta menuju tempat dimana kegiatan ini diadakan .

Untungnya Edo sudah menscreen shoot alamat tujuan kami sehingga kami dengan mudah menanyakannya kepada supir bus .Setelah mendapat pencerahan dari Pak De supir bus ,kami lalu menumpangi bus tersebut yang selanjutnya mengantar kami ke terminal bandara berikut ,dimana terdapat sarana transportasi umum seperti kereta (RER B).Karena penjelasan sebelum kurang meyakinkan ,kami menanyakan lagi  kepada petugas informasi perjalanan (Reisebüro) tentang tujuan akhir kami dan cara membeli tiket kereta .Karena mendengar kami berbicara dalam bahasa jerman ,,beliaupun mengajak kami berbicara bahasa jerman dan menjelaskan semuanya secara detail .Setelah beberapa menit dalam perjalan menuju universite paris sud -X1,kami semua diminta untuk keluar dari kereta karena ada alarm emergency berbunyi .Tentu saja itu menjadi terapi shock bagi kami sebab kita semua tau tentang peristiwa teror beberapa bulan yang lalu di paris .Jujur saja saya merasa sangat tidak nyaman sejak awal naik kereta ,sebab perawakan dari setiap penumpang yang ada sangatlah menyeramkan .Dalam benak saya paris tentu identik dengan "Bule Kulit Putih" .Namun itu semua salah karena kebanyakan orang asing dari afrika ,rumania dan beberapa negara tetangga lainnya .Setelah menunggu lima menit kami kemudian diperbolehkan untuk kembali naik kereta.

Kurang lebih satu setengah jam kami duduk di dalam kereta (RER B) atau UBAHN ,akhirnya kami sampai di tempat tujuan kami .Saya dan Edo lalu bertanya kepada panitia Eurolympique tentang keberadaan rekan  kami lainnya .Mereka lalu menghubungi Leo Ojek (rekan kami) karena kebetulan hpnya lagi on .Tidak serta merta langsung bertemu dengan mereka ,tak tau apa yang mereka lakukan sehingga membiarkan kami berdua menunggu hingga hampir sejam .Kami sempat berkenalan dengan satu teman ,anak indonesia yang dari london yang kebetulan juga bermain basket bersama tim ppi perancis dan dialah yang mengantar kami ke hostel yang sudah disiapkan oleh panitia .Ternyata tempatnya tidak terlalu jauh dari tempat kegiatan (Spotrthalle) .Saya kemudian menggerutu "Kalau sa tau begini tadi sa su datang ke hostel ini .Bikin sampe tunggu lama di luar macam gembel (pengamen) saja".Dia bercerita panjang lebar tentang pertandingan tadi .Satu hal yang membuat saya senang karena tim futsal kami sebagai juara grup dan besok akan melakoni laga perempat final dan babak selanjutnya .

Karena perasaan terlalu merepotkan teman ini ,kami berdua memutuskan untuk berpamitan dari kamarnya dan memilih mencari sendiri teman kami di sekitar wilayah hostel .Dan akhirnya ketemu juga dengan  mereka .Kami bergegas menuju kamar tidur dan melanjutkan basa basi ala papua tentang permainan tadi .Jujur saja semua dari kami tidak dapat lagi menahan rasa kantuk dan lapar karena seharian beraktifitas .Ke lima teman lainnya bermain futsal ,sementara kami lelah karena perjalanan jauh .Kami memutuskan untuk tidur ,namun karena rasa lapar ,kami memlih untuk menonton Tv sembari menunggu makanan yang diantarkan oleh panitia .Kira2 setengah dua belas malam ,makananpun diantarkan .Menerima makan malam ,bukannya beterima kasih ,teman2 justru mengganggu panitia ini ,memang mereka semau cewek2 dan cantik2 pastinya .Panitia yang notabene cewek2 ini tidak marah ,tetapi tersenyum tersipu2 karena malu .Melihat reaksi mereka ,kami semakin bersemangat untuk mengganggu mereka hingga mereka hilang di balik pintu lift .Satu nama yang masih tertancap di benak saya adalah kaka Putri dan kaka Pevita .Teman2 menyebutnya Pevita karena memiliki paras yang mirip dengan aktris Pevita pearce .

Setelah menikmati santapan malam ,saya dan teman2pun berlyar ke pantai kapuk alias tidur .Keesokan harinya sebelum menuju lapangan ,kami melakukan ibadah singkat ,mengingat hari minggu dan sebagai orang beriman yang percaya akan Tuhan ,kami patut mengucap syukur kepada-Nya dalam  bentuk puji2aan yang dipimpin oleh  Yohanes Wamafma .Selanjutnya kami menikmati sarapan ala kadarnya dan merapikan kamar masing2 untuk selanjutnya check  out sesuai dengan arahan panitia .Sebelum meninggalkan area hostel ,kami sempat berpose bersama dan mengabadikan moment ini di kamera gopro milik ka2 Frits Mabui.Kamipun bepindah ke Sporthall untuk mengganti pakaian dan selanjutnya bertanding .Kami dibagi dalam dua grup dan memainkan fase knock out,dimana yang sebagai juara grup dan runner up lah yang berhak lolos ke  perempatfinal.

 Laga pertama  kami kontra sesama tim Jerman Frada( Frankfurt -Darmstadt) berakhir dengan skor kaca mata alais 0-0.Dan berlanjut kontra sesama tim Jerman Aachen ,yang juga adalah saudara muda kami ,mengingat materi pemain Aachen adalah mayoritas anak2 papua.Kami mampu mengalahkan mereka dengan skor 4-1 ,dengan hattrick yang di buat oleh Haikal Wambar Hegemur atau yang sering disapa Oliver Giroud dan satu gol lagi disumbangkan oleh pemain bintang kami Leo.Atas kemenangan tersebut ,kami lolos ke babak semifinal dan berhadapan dengan tim Turki yang adalah runner up dari grup lain .Permainan khas ala Persipura dengan gaya yospan mampu kami pertontonkan .Tidak heran bila kami mendapat banyak dukungan dari banyak penonton yang ada .Riuhann penonton akan semakin  bergemuruh apabila Leo menggiring si kulit bundar .Kami mampu memenangkan laga dengan skor 3-2 setelah sebelumnya tertinggal 2-1.

Seusai pertandingan ,saya kedatangan tamu spesial bagi saya ,mantan guru saya dahulu waktu masih sma ,yang juga adalah orang perancis sebagai volunter untuk sma kami.Beliau bersama dengan ke 3 anaknya mengunjungi saya .Suasana harupun terjadi mengingat kami sudah enam tahun berpisah dan jarang berkomunikasi lagi .Bertemu dengannya seolah membuka kembali memori lama yang tersimpan di benak saya ,tentang masa2 indah ketika berada di sma ,semua kenangan tentang sorong ,papua .Kami bercerita cukup lama ,kira2 1 jam dan sayapun meminta bantuan ka2 Anis wamafma untuk memotret saya bersama mereka sebagai kenang2an .Ia  menghadiahi saya coklat  dan makanan kaleng Perancis dan berjanji akan menceritakan pertemuan kami ini kepada suaminya dan akan bertemu saya pada ke eseokan harinya .Untuk diketahui suaminya tak bisa bertemu saya karena memiliki tugas dinas di luar kota paris dan akan kembali pada malam harinya .

Kami akhirnya bertemu dengan tim futsal karlsruhe di partai pamungkas .Jual beli serangan pun terjadi di laga ini.Mengingat ini laga penentu maka masing2 kami bermain all out agar bisa menang .Kami kebobolan dua gol pada babak pertama yang kemudian mematahkan semangat juang kami .Namun pada babak ke dua Leo kembali masuk ke lapangan ,setelah sebelumnya cedera karena jatuh pada posisi yang salah .Masuknya Leo memberi suntikan moral bagi kami dan kontrol permianan kami ambil alih .Dua gol akhirnya tercipta di babak ke dua .Namun kami kalah karena tim lawan sempat menambah satu gol lagi .Kami memang sudah kehabisan stamina ,sebab kami sedikit orang di banding tim lain.Permianan indah kami tentu menjadi penghibur bagi semua pasang mata yang ada.

 Seusai laga ini ,dilanjutkan dengan penyerahan piala kepada pemenang masing2 cabang olahraga.Tetapi sebelummnya ada acara hiburan dari panitia berupa pertunjukan tari saman dan cover lagu dangdut ayo goyang dumang .Acara tersebut semakin menyemarakan acar puncak ini .Seusai menerima piala ,kami berfoto bersama dan juga teman2 kontingen dari  negara lainnya .Tak lupa juga kami berpose bersama dengan ka2 panitia yang menjadi idola kami .Nama yang selalu disebut adalah ka2 putri ,ka2 pevita dan juga ka2 usi ambon (panggilan untuk cewek Ambon) yang dialamatkan kepada satu cewek panitia yang blasteran manado -ambon ,saya tak terlalu mengingat persis namanya .Namun nama usi tenar dikalangan kami karena banyak teman2 yang mengidolakannnya.Sepanjang pertandingan ,bahkan nama usi selalu di sebut2 .Walaupun saya tak mengenal si usi ,saya juga "ikut rame" membicarakan si usi dengan membuli salah satu teman kami .Di sini juga kami mengenal Mauren Tobing dan Jo Piter Kedua orang ini yang kemudian menjadi tour guide bagi kami selama di paris .Oh ia ,tak lupa juga Michael Fo ,satu teman dari Mauren asal kamerun yang fasih berbahasa indonesia .

Kami sangat mengapresiasikan keberhasilan panitia dalam menyiapakan acara ini ,tentunya pengorbanan yang tidak sedikit mereka lakukan demi menyukseskan pekan olahrga dua tahunan ini.Kami semua sepakat dengan memberi apresiasi lebih kepada sektor penginapan .Memang penginapan kali ini bahkan terbaik dari pegelaran olahraga antara mahasiswa yang kami ikuti,entah itu di jerman maupun di belanda .Tentu saja pelayanan terbaik juga ka2 panitia  suguhkan untuk kami ,dengan di tambah senyum khas ala indonesia yang membuat kami bersemangat dan berencana datang lagi dua tahun kemuadian.Tetapi itu kalau euorlympique digelar lagi !

Terlepas dari semua keberhasilan itu ,panitia juga manusia dan memiliki kekurangan.Saya tentunya sangat mengingat pasti ,perut saya sakit dan harus berurusan dengan toilet lantaran mengonsumsi makanan yang dibagikan sewaktu pertandingan di Sporthall.Kejadian naas itu bermula saat kami di atas RER B menuju hostel yang sudah kami booking .Sementara asyik bercerita tiba2 saya merasakan perut sakit yang luar biasa.Sayapun diam seribu bahasa dan mencoba menahan rasa sakit .Teman2 semua menjadi heran dan bertanya ada apa .Saya memberi tahu mereka bahwa perut saya sangat sakit dan saya bertanya pada Mauren ,apakah di atas RER B terdapat toilet.Namun ternyata tidak .ini tentu berbeda dengan kereta di jerman dan belanda yang setiap gerbong pasti terdapa satu toilet Saya sudah tidak mampu lagi menahan sakit di perut ini dan mendesak teman2 agar kita segera turun di terminal berikut dengan harapan ada wc .Namun teman2 mengatakan bahwa tujuan kita masih jauh dan kalau bisa tahan .

Dalam benak saya tertuju  pada daun penyembuh sakit perut yang sering saya gunakan ketika masih di papua .Saya berinisiatif untuk mencarinya ketika sampai nanti .Sayapun sadar bahwa ini di paris ,bukan di indonesia ataupun papua yang banyak terdapat daun anti sakit perut .Mungkin juga kualat ,karena saya menghujat ka2 Frits yang perutnya sakit selama pertandingan ,bahkan lebih dari lima kali keluar -masuk toilet .


Sakit perut ini ternyata  menular kepada ke2 teman saya yang lain ,edo, leo dan lagi ka2 Frits.Obrolan asyik tadi harus berhenti sejenak dan dalam benak saya ,hanya mengingat apartamen (Wohnung)  saya yang tentunya nyaman dan kalau urusan ke belakang tidak perlu terburu2 seperti ini.Sesampainya di stasiun berikut kami berebut keluar untuk mencari wc terdekat dengan dibantu oleh Mauren .Kami tak pula mendapat wc dan akhirnya memutuskan berlari secepat mungkin ke luar stasiun kereta agar bisa menemukan toko Mc Donald terdekat supaya bisa membuang hajat.Saya sudah tak tahan lagi dan ingin membuang hajat saja karena sudah tidak sanggup lagi .Untungnya kami menemukan satu bar Austrlia .Kamipun berlari berhamburan menuju toilet dan melepaskan semua  yang sakit tadi .Mengingat toiletnya hanya dua ,kami menggunakannya bergantian ,mulai dari yang frekuensi kesakitanya tinggi hingga yang sedang .Hampir satu jam saya berada di dalam toilet untuk melepaskan semua dosa2 tadi .Setelah semuanya aman barulah kami kembali bertemu teman2 lain yang menunggu kami di dalam stasiun .


Kami  melanjutkan perjalanan menuju hostel dan berpisah dengan Mauren.Sementara Jo tetap menjadi tour guide setia kami .Di hostel saya masih merasakan sakit perut ,namun tidak sehebat yang sebelumnya .Setelah meneguk segelas teh hangat ,saya merasa legah sekali .Sejak itu sudah tidak ada lagi rasa sakit .Malam itu kami habiskan dengan kisah2 lucu seputar sakit perut di stasiun tadi dengan diikuti canda tawa dari kami semua .Jam sudah menunjukan 01.00 dini hari ,kami bergegas menuju kamar tidur masing2 dan tidur malam .

Keesokan paginya kami melakukan check out  dan menghubungi Mauren untuk bertemu dengannya dan mengunjungi beberapa tempat ternama di paris .Setelah memastikan semau tas kami aman di locker stasiun kereta ,kami bergerak menuju menara Effel.Di sana kami berpose banyak kali .Maklum beberpa dari kami baru pertama kali ke tempat ini .Walaupun cuaca kurang bersahabat ,kami tetap semangat untuk mengarahakan kamera ke setiap sudut dari effel yang kami anggap bagus .

Kami kemudian berrpindah lagi ke museum Louvre untuk berfoto2 sembari bercerita.Kami hendak mengantri untuk melihat lukisan Monlisa .Namun tak kunjung terrealisasi karena banyaknya pengunjung .Kami memutuskan untuk melanjutkan petualang kami Notre Dame .Di sini kami berpisah dengan Mauren karena harus mengikuti magang .Kami bertemu lagi dengan teman lainnya yang hendak berangkat terlebih dahulu menggunakan flix bus ,tetapi terlambat .Oleh karena itu mereka  memilih untuk berangkat pada malam harinya .

Di sini juga saya kembali bertemu dengan pak guru saya yang sebelumnya sudah saya ceritakan .Ia mentraktir kami makan kebab di warteg (kebab) terdekat .Dan selanjutnya beliaupun pulang karena harus melanjutkan pekerjaannya yang masih tersisa .Perjalaanan kami pada hari ini ,senin 12 april 2016  harus kami akhiri di gerbang  Tatkala Arc de Triomphe.Setelah berfoto bersama ,kami harus berpisah di sini ,mengingat saya dan Edo harus lapor di bandara  jam 20.00.Saya menyempatkan diri untuk membeli beberapa oleh2 dari Paris.Sementara teman2 lainnya akan berangkat pada malam harinya .Jo juga berangkat  pulang ke kota asalnya Marselie.Pukul 20.45 kami berangkat kembali ke jerman ,Au Refoir paris !

Terima kasih buat ka2 panitia atas pelayanannya .Terlebih untuk jo dan Mauren Tobing ,yang setia menemani kami selama kami di paris.Tentu saya sangat berterima kasih kepada Tuhan karena bisa bertemu dengan kalian berdua .Tiada gading ,yang tak retak ,so minta maaf bila ada yang salah .Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi ,kalau ada umur yang panjang boleh kita berjumpa lagi .


Selagi masih muda ,lakukakan perjalanan dan kumpul banyak pengalamaan dari situ.Masa muda kita hanya satu kali .Ketika anda sudah tua ,tidak mungkin bisa melakukan hal yang sama lagi .Das Leben ist kurz und nur einaml .So genieß es und sammel viele Erfarungen davon ! Ketika anda sudah tua pasti punya cerita yang bisa dishare dengan anak2 ataupun cucu2 anda.Lebih dari itu ,pekan olahrag ini tentu menjadi ajang persaudaraan antara kita .Salam persaudaraan untuk PPI Turki ,PPI Belanda dan PPI Perancis!















1 komentar:

  1. Tulisan yang menghibur dan merefresh memori kembali ke Paris..!! Hahahaha... Kk" Panitia cantik" skali apalagi dong pu servis..!! Keren skali..!!

    BalasHapus